Jakarta, 23 juli 2025 – Selama tiga hari terakhir MTSN 13 telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan pembiasaan pagi yang berfokus pada penguatan karakter Islami siswa. Kegiatan ini meliputi tadarus ,murojaah Juz 30 dan sholat Dhuha bersama, yang dilanjutkan dengan tausyiah inspiratif dari bapa ibu guru.
Kegiatan diawali setiap pagi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an melalui murojaah Juz 30 dan dilanjutkan dengan sholat Dhuha bersama. Praktik ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan memperkuat spiritualitas siswa sebelum memulai aktivitas belajar.
Pada hari pertama, Ustadzah Zakiah menyampaikan motivasi belajar dalam Islam. Beliau menekankan pentingnya niat tulus dalam menuntut ilmu sebagai ibadah, serta mendorong siswa untuk senantiasa gigih dan bersemangat dalam meraih prestasi akademik demi kemajuan diri dan umat.
Memasuki hari kedua, Ustadz Cecep Zainal Arifin membawakan tausyiah mengenai adab-adab Islam seorang murid. Materi ini sangat relevan untuk membentuk akhlak mulia siswa, menuntun mereka agar senantiasa menghormati guru, berinteraksi positif dengan sesama, dan menjaga sopan santun di lingkungan sekolah maupun di luar.
Puncak kegiatan pada hari ketiga ditandai dengan tausyiah dari Ustadz Ongky Aprilliyota yang mengupas tuntas tentang empati dan kepedulian sosial. Pesan yang disampaikan berfokus pada pentingnya memahami perasaan orang lain, serta mendorong siswa untuk aktif berkontribusi dalam membantu sesama dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Dan esok hari Ustadz Ahmad Fahar menyampaikan materi tentang kemandirian dan tanggung jawab. Beliau menekankan pentingnya bagi siswa untuk bisa mengambil inisiatif, menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri, dan bertanggung jawab atas setiap pilihan dan tindakan mereka.
Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang sebagai bekal berharga bagi siswa-siswi MTSN 13 dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Diharapkan, nilai-nilai yang ditanamkan melalui pembiasaan pagi ini akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia, kepedulian sosial, serta kemandirian yang kuat.
-Humas MTsN 13 Jakarta
